House of Sampoerna Museum Tembakau dan Galeri Seni di Surabaya

House of Sampoerna Museum Tembakau dan Galeri Seni di Surabaya

Di tengah hiruk-pikuk kota Surabaya yang modern dan dinamis, House of Sampoerna hadir sebagai penanda sejarah yang hidup. Bangunan bergaya kolonial ini bukan sekadar tempat menyimpan benda bersejarah, tapi juga menyuguhkan pengalaman yang memadukan warisan industri tembakau dengan seni dan budaya Indonesia.

Didirikan pada 1932 sebagai pabrik rokok oleh keluarga Liem Seeng Tee, gedung ini kemudian dikonservasi menjadi museum tembakau dan galeri seni oleh PT HM Sampoerna. Berlokasi di kawasan Taman Sampoerna, tempat ini menjadi destinasi wisata edukatif sekaligus ruang reflektif yang menampilkan perjalanan panjang industri rokok kretek di Indonesia.

Dengan arsitektur yang masih terjaga keasliannya, House of Sampoerna menghadirkan suasana tempo dulu yang begitu kental. Pengunjung diajak menelusuri ruang pamer yang berisi mesin linting manual, koleksi foto keluarga pendiri, hingga artefak yang menampilkan proses produksi rokok secara tradisional. Tak hanya itu, galeri seni di kompleks ini secara rutin menggelar pameran dari seniman lokal maupun internasional.

Melalui pendekatan interaktif dan kurasi naratif yang rapi, House of Sampoerna bukan hanya mengedukasi, tapi juga menginspirasi. Tempat ini menjadi pengingat bahwa sejarah industri bisa dirayakan tanpa kehilangan nilai budaya dan estetika.

House of Sampoerna Museum Tembakau dan Galeri Seni di Surabaya

Akses Menuju Lokasi

House of Sampoerna beralamat di Jalan Taman Sampoerna No. 6, Surabaya, yang hanya berjarak sekitar 10 menit dari Jembatan Merah dan pusat Kota Tua Surabaya. Lokasinya sangat mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Pengunjung bisa menggunakan layanan taksi daring atau angkot jurusan Joyoboyo–Jembatan Merah, lalu turun di dekat kawasan Taman Sampoerna. Area parkir luas juga tersedia bagi yang membawa kendaraan.

Aksesibilitas lokasi ini juga menjadi nilai tambah bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin merasakan suasana kota tua tanpa harus menempuh perjalanan jauh dari pusat kota. Di sekitar museum terdapat berbagai pilihan akomodasi, mulai dari hotel budget hingga penginapan bergaya klasik, yang mendukung kenyamanan selama kunjungan.

Atmosfer yang Memikat

Begitu memasuki kompleks House of Sampoerna, pengunjung disambut oleh deretan pohon rindang dan halaman luas yang meneduhkan. Nuansa heritage langsung terasa dari bangunan bergaya kolonial dengan pilar-pilar tinggi dan cat putih klasik. Kompleks ini terdiri dari beberapa bagian, termasuk museum utama, galeri seni, toko suvenir, dan kafe bergaya retro yang nyaman untuk bersantai setelah menjelajah.

Desain interior museum dibuat dengan detail tinggi untuk menghadirkan pengalaman imersif. Lantai kayu yang berderit, pencahayaan temaram, dan musik latar bergaya tempo dulu menambah kesan dramatis dalam perjalanan mengenal sejarah Sampoerna. Banyak pengunjung yang merasa seolah kembali ke masa kolonial ketika menyusuri koridor-koridor dalam gedung ini.

Tur Gratis dan Edukasi Interaktif

Tersedia tur berpemandu secara gratis yang dapat diikuti pengunjung tanpa biaya tambahan. Pemandu akan membimbing ke setiap ruangan, menjelaskan koleksi dan sejarah di baliknya. Salah satu highlight-nya adalah area produksi yang masih aktif di lantai atas museum, di mana pengunjung bisa menyaksikan langsung proses pelintingan rokok secara manual oleh para pekerja yang terampil.

Tidak hanya itu, museum ini juga menyuguhkan presentasi multimedia mengenai sejarah industri tembakau di Indonesia dan peran PT HM Sampoerna dalam perjalanan ekonomi nasional. Anak-anak sekolah, mahasiswa, hingga wisatawan asing banyak yang menganggap kunjungan ini sebagai pengalaman edukatif yang berbeda dan membuka wawasan baru.

Fasilitas Pendukung dan Aktivitas Lain

Bagi pengunjung yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu, House of Sampoerna menawarkan fasilitas lengkap seperti area bersantai, spot foto ikonik, serta toko cendera mata yang menjual produk tembakau klasik dan merchandise bertema budaya. Di akhir pekan, sering digelar pertunjukan musik akustik atau kegiatan komunitas seni di area kafe terbuka.

Beberapa komunitas lokal seperti Komunitas Pecinta Heritage Surabaya, komunitas fotografi, hingga pelajar jurusan desain dan sejarah sering mengadakan gathering, tur edukatif, atau sketch walk di lokasi ini. Tempat ini menjadi titik temu antara generasi muda yang ingin mengenal sejarah dan mereka yang sudah lebih dulu mencintai nilai-nilai budaya lokal.

Dengan segala fasilitas dan nuansa yang ditawarkan, House of Sampoerna bukan sekadar museum, melainkan juga ruang budaya hidup yang terus relevan. Bagi siapa saja yang ingin menjelajahi Surabaya dengan sudut pandang berbeda, tempat ini wajib masuk dalam daftar kunjungan. Pengalaman di sini menyentuh sisi sejarah, visual, hingga emosional, menjadikannya salah satu destinasi edukatif paling lengkap di kota ini.

Galeri Seni dan Pameran Budaya

Salah satu daya tarik utama House of Sampoerna adalah galeri seninya yang terus berkembang. Di sini, pengunjung bisa menemukan beragam karya seni rupa, mulai dari lukisan, instalasi, hingga karya fotografi yang dikurasi dari berbagai seniman Indonesia maupun internasional. Pameran yang digelar tidak hanya mengusung tema sejarah dan budaya, tetapi juga isu-isu kontemporer seperti lingkungan, urbanisasi, dan ekspresi sosial.

Galeri seni ini tidak hanya berfungsi sebagai ruang pamer, tetapi juga sebagai laboratorium budaya di mana para seniman bisa melakukan residensi, diskusi publik, dan workshop kreatif. Komunitas seni lokal seperti Surabaya Creative Network dan Komunitas Sketsa Surabaya sering memanfaatkan ruang ini untuk mengembangkan karya sekaligus berbagi perspektif dengan masyarakat umum.

Yang menarik, pameran di House of Sampoerna sering dikombinasikan dengan elemen interaktif seperti pemutaran film dokumenter, pertunjukan teater kecil, atau live painting session, sehingga pengunjung tidak hanya menjadi penonton pasif, tetapi ikut terlibat dalam proses apresiasi seni. Pendekatan ini menjadikan galeri sebagai ruang terbuka yang menyambut siapa saja, dari pelajar seni hingga wisatawan yang ingin merasakan denyut budaya lokal secara langsung.

Dengan sinergi antara museum dan galeri seni, House of Sampoerna membuktikan bahwa tempat bersejarah tidak harus kaku dan membosankan. Justru, perpaduan antara masa lalu dan kreativitas masa kini inilah yang membuatnya hidup dan relevan di tengah lanskap kota Surabaya yang terus berubah.

About the Author

raadiv

Gue tinggal di kota, tapi suka nongkrong di tempat yang nggak biasa. Hoboken Dive ngebahas hidden gems, kuliner, dan gaya hidup urban dari kacamata lokal.

You may also like these