Candi Pananjung Warisan Hindu Buddha Pasundan

Candi Pananjung Warisan Hindu Buddha Pasundan

Majalengka ternyata menyimpan peninggalan bersejarah penting yang belum banyak diketahui masyarakat luas, yakni Candi Pananjung.
Majalengka selama ini dikenal luas sebagai daerah dengan panorama alam indah seperti Panyaweuyan Argapura, Curug Cipeuteuy, atau Gunung Ciremai. Namun, di balik pesona alamnya.
Baca juga : petualangan ekstream gunung raung
Baca juga : inovasi pangan global genomik pertanian genetik
Baca juga : Nicolas Maduro Moros berani melawan amerika
Baca juga : konflik perang venezuela amerika semakin mendekat
Baca juga : life style deddy corbuzier yang penuh pengaruh

Candi Batu Kalde, Pananjung, Pangandaran – Idsejarah

Situs bersejarah ini menjadi bukti bahwa Majalengka memiliki peran dalam perkembangan peradaban Hindu-Buddha di Jawa Barat.
tentang Candi Pananjung: mulai dari sejarah, struktur bangunan, penelitian arkeologis, hingga potensi pengembangannya sebagai wisata budaya.

1. Lokasi dan Akses ke Candi Pananjung

Candi Pananjung terletak di Desa Pananjung, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Lokasinya berada di ketinggian dengan lanskap perbukitan, sehingga udara di sekitar situs sejuk dan alami. Dari pusat Kota Majalengka, perjalanan menuju lokasi memakan waktu sekitar 2–3 jam menggunakan kendaraan pribadi.

Akses jalan menuju Desa Pananjung cukup menantang karena jalannya menanjak dan berkelok, namun panorama pedesaan dan pegunungan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Hingga saat ini, belum ada transportasi umum langsung menuju lokasi, sehingga wisatawan disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau rombongan wisata.


2. Sejarah Candi Pananjung

Ada Candi di Majalengka Jawa Barat

http://www.hobokendive.com

2.1. Perkiraan Zaman Pembangunan

Menurut penelitian arkeologis, Candi Pananjung diperkirakan dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi, yakni masa berkembangnya pengaruh Hindu-Buddha di wilayah Jawa Barat. Hal ini hampir sezaman dengan berkembangnya Kerajaan Tarumanegara (abad ke-4–7) dan kemudian dilanjutkan dengan pengaruh kerajaan Sunda-Hindu.

2.2. Fungsi Candi

Seperti kebanyakan candi Hindu di Jawa Barat, Candi Pananjung diduga berfungsi sebagai:

  • Tempat pemujaan dewa-dewa Hindu
  • Tempat peribadatan masyarakat setempat
  • Pusat kegiatan spiritual dan ritual

Struktur bangunan dan temuan arca memperkuat dugaan bahwa situs ini bukan sekadar bangunan biasa, melainkan memiliki nilai sakral tinggi.

2.3. Penemuan dan Penelitian

Situs Candi Pananjung mulai dikenal luas setelah dilakukan penelitian oleh para arkeolog pada awal abad ke-20. Penemuan ini memperlihatkan bahwa wilayah Majalengka bukan hanya daerah agraris, tetapi juga pusat peradaban yang berhubungan erat dengan kebudayaan Hindu-Buddha.

Fakta menarik: penelitian menunjukkan adanya kemiripan pola arsitektur antara Candi Pananjung dengan beberapa candi Hindu di Jawa Barat lainnya, seperti Candi Bojongmenje (Bandung) dan Candi Cangkuang (Garut).


3. Struktur dan Arsitektur Candi Pananjung

Candi Pananjung tidak berbentuk megah seperti Borobudur atau Prambanan, melainkan berupa reruntuhan candi dengan sisa struktur yang bisa diamati.

3.1. Bahan Bangunan

  • Terbuat dari batu andesit dan batu bata.
  • Penyusunan batu menunjukkan teknik arsitektur sederhana, namun kokoh.
  • Beberapa bagian pondasi masih terlihat jelas, meski sudah terkikis waktu.

3.2. Bentuk Bangunan

  • Terdapat pondasi batu yang menjadi dasar bangunan utama.
  • Bagian tengah kemungkinan besar berfungsi sebagai altar pemujaan.
  • Beberapa arca kecil ditemukan di sekitar situs, menunjukkan fungsi religius.

3.3. Relief dan Ornamen

Berbeda dengan candi di Jawa Tengah, Candi Pananjung memiliki relief sederhana. Ornamen yang ditemukan didominasi oleh simbol Hindu seperti lingga-yoni dan pahatan berbentuk bunga teratai.


4. Fakta-fakta Arkeologis

Daftar nama Situs peninggalan Kabupaten Pangandaran ~ surVive GIEZAG  Extreme Adventure Service Team

Berikut adalah fakta menarik seputar Candi Pananjung berdasarkan penelitian:

  1. Diperkirakan Sezaman dengan Candi Hindu di Garut dan Bandung
    Candi Pananjung menunjukkan ciri khas arsitektur Hindu Jawa Barat, sehingga kemungkinan dibangun pada masa yang sama dengan Candi Cangkuang (Garut) dan Candi Bojongmenje (Bandung).
  2. Menjadi Bukti Penyebaran Hindu di Pedalaman
    Selama ini banyak yang menganggap pengaruh Hindu hanya berkembang di pesisir atau pusat kerajaan, namun keberadaan Candi Pananjung membuktikan penyebarannya hingga ke pedalaman Majalengka.
  3. Situs Belum Sepenuhnya Direstorasi
    Hingga kini, situs ini masih berupa reruntuhan dan belum dilakukan rekonstruksi menyeluruh seperti candi-candi besar di Jawa Tengah.
  4. Arca dan Fragmen Peninggalan
    Ditemukan beberapa arca kecil yang diperkirakan merupakan representasi dewa-dewa Hindu, meski sebagian dalam kondisi rusak.
  5. Dipengaruhi Kondisi Alam
    Karena berada di wilayah perbukitan, beberapa struktur candi terancam longsor atau tertutup vegetasi alami.

5. Nilai Sejarah dan Budaya

5.1. Identitas Budaya Majalengka

Candi Pananjung menjadi identitas budaya masyarakat Majalengka yang menunjukkan bahwa daerah ini memiliki sejarah panjang, tidak kalah dengan wilayah Jawa Tengah atau Jawa Timur.

5.2. Sumber Edukasi

Situs ini menjadi bahan penelitian penting bagi arkeolog, sejarawan, dan mahasiswa. Candi Pananjung membantu mengungkap perkembangan agama Hindu di Jawa Barat.

5.3. Simbol Toleransi

Keberadaan candi Hindu di Majalengka yang mayoritas kini beragama Islam menunjukkan adanya perjalanan sejarah dan toleransi budaya di Nusantara.


6. Potensi Wisata

Meskipun masih berupa situs sederhana, Candi Pananjung memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata sejarah.

6.1. Wisata Edukasi

Situs ini bisa dijadikan tempat belajar sejarah bagi pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum tentang peradaban Hindu di Jawa Barat.

6.2. Wisata Alam dan Budaya

Lokasi candi yang berada di kawasan perbukitan menjadikannya cocok dipadukan dengan wisata alam, trekking, atau paket wisata budaya.

6.3. Pengembangan Ekowisata

Dengan konsep ramah lingkungan, Candi Pananjung bisa dikembangkan menjadi bagian dari ekowisata Majalengka yang berkelanjutan.


7. Kendala dan Tantangan

Meskipun potensinya besar, pengelolaan Candi Pananjung masih menghadapi beberapa tantangan:

  1. Kurangnya Infrastruktur
    Akses jalan menuju lokasi belum sepenuhnya memadai, sehingga menyulitkan wisatawan.
  2. Minimnya Promosi
    Situs ini belum banyak dipromosikan, sehingga kurang dikenal dibandingkan destinasi wisata alam Majalengka.
  3. Kerentanan terhadap Alam
    Reruntuhan candi mudah rusak akibat cuaca, erosi, dan vegetasi liar.
  4. Belum Ada Pusat Informasi Wisata
    Hingga kini belum tersedia museum atau pusat informasi di lokasi candi, sehingga wisatawan kesulitan mendapatkan penjelasan langsung.
Cagar Alam Pangandaran, Lokasi Hilangnya Peradaban Hindu Sunda

8. Upaya Pelestarian

Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk melestarikan Candi Pananjung antara lain:

  • Restorasi dan konservasi oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya.
  • Pembangunan sarana pendukung wisata, seperti papan informasi, jalur trekking, dan fasilitas umum.
  • Promosi digital melalui media sosial dan situs resmi pariwisata Majalengka.
  • Pelibatan masyarakat lokal sebagai pemandu wisata atau penjaga situs.

Candi Pananjung adalah saksi bisu peradaban Hindu-Buddha di Majalengka. Meskipun tidak sebesar candi-candi di Jawa Tengah, keberadaannya menyimpan nilai sejarah, budaya, dan arkeologis yang sangat penting.
Fakta-fakta arkeologis menunjukkan bahwa situs ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi, berfungsi sebagai tempat pemujaan, dan menjadi bukti bahwa pengaruh Hindu menyebar hingga ke pedalaman Jawa Barat.
Dengan pengembangan dan pelestarian yang tepat, Candi Pananjung dapat menjadi destinasi wisata sejarah unggulan di Majalengka, sekaligus pusat edukasi dan budaya yang memperkaya identitas masyarakat setempat.

About the Author

raadiv

Gue tinggal di kota, tapi suka nongkrong di tempat yang nggak biasa. Hoboken Dive ngebahas hidden gems, kuliner, dan gaya hidup urban dari kacamata lokal.

You may also like these