Purwakarta, sebuah kabupaten di Jawa Barat, tidak hanya dikenal dengan kuliner khas seperti sate maranggi dan keindahan alamnya, tetapi juga menyimpan berbagai cerita misteri yang telah menjadi bagian dari budaya lokal.

Baca juga : kajian lengkap manfaat buah pisang
Baca juga : Jejak Panjang karier Seorang Dewi Gita
Baca juga : Budi Gunadi Sadikin sosok Menteri Kesehatan
Baca juga : Kerjasama Solidaritas Keluarga
Baca juga : Gunung Kaba Potensi Wisata Alam Bengkulu
Baca juga : Inovasi Menghadapi Polusi Udara di Abad ke-21
Berbagai tempat di Purwakarta diyakini memiliki aura mistis dan kisah-kisah yang menantang rasa penasaran. Berikut adalah beberapa destinasi wisata misteri yang terkenal di Purwakarta
1. Gunung Hejo – Petilasan Prabu Siliwangi
Gunung Hejo terletak di Kecamatan Darangdan, Purwakarta. Konon, gunung ini merupakan tempat bertapa Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran. Di gunung ini terdapat sebuah batu besar yang dipercaya sebagai petilasan Prabu Siliwangi. Batu tersebut sering dikunjungi oleh peziarah dan mereka yang ingin bermeditasi. Namun, di balik itu semua, Gunung Hejo juga dikenal dengan kisah-kisah mistis yang menyertainya. Beberapa kecelakaan yang terjadi di sekitar Tol Cipularang, terutama di kilometer 96 hingga 97, sering dikaitkan dengan aura mistis gunung ini. Beberapa kecelakaan yang terjadi di sekitar Tol Cipularang, terutama di kilometer 96 hingga 97, sering dikaitkan dengan aura mistis gunung ini.
2. Waduk Jatiluhur – Sosok Mbah Jawer
Waduk Jatiluhur, yang terletak di Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, merupakan waduk terbesar di Indonesia. Namun, di balik fungsinya sebagai sumber pembangkit listrik dan irigasi, waduk ini juga menyimpan kisah misteri tentang sosok bernama Mbah Jawer. Diceritakan, Mbah Jawer adalah seorang bayi yang dibuang karena memiliki jengger di kepalanya. Ia kemudian diasuh oleh makhluk gaib dan tumbuh menjadi sosok yang meminta tumbal. Banyak orang yang tenggelam dan meninggal di waduk ini, diyakini sebagai akibat dari gangguan Mbah Jawer.
3. Tol Cipularang – Jalur Tengkorak
Tol Cipularang, yang membentang dari Cikampek hingga Padalarang, dikenal sebagai salah satu jalur tol paling angker di Indonesia. Banyak kecelakaan terjadi di ruas ini, terutama di kilometer 96 hingga 97, yang disebut sebagai “jalur tengkorak”. Gangguan makhluk halus diduga menjadi penyebab utama dari kecelakaan-kecelakaan tersebut.
4. Jembatan Sasak Beusi – Penampakan Hantu Perempuan Merah

http://www.hobokendive.com
Jembatan Sasak Beusi, yang terletak di Kecamatan Purwakarta, dikenal angker oleh warga setempat. Konon, banyak makhluk halus yang menunggu di tempat ini hingga menimbulkan kecelakaan dan memakan korban. Pada malam hari, jembatan ini terlihat menyeramkan, apalagi dengan penerangan yang kurang, sehingga suasananya mencekam.
5. Stasiun Kereta Api Purwakarta – Hantu Tanpa Kepala
Stasiun Kereta Api Purwakarta menyimpan kisah mistis terkait peristiwa tragis pada tahun 1988, di mana sekelompok pemuda ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang tidak utuh. Peristiwa tersebut diyakini sebagai penyebab munculnya makhluk halus tanpa kepala dan suara tangisan yang terdengar di sekitar stasiun.
6. Gunung Parang – Kerajaan Gaib

Gunung Parang, yang terletak antara dua cabang Waduk Jatiluhur, dikenal sebagai tempat yang dihuni oleh banyak makhluk halus. Selain itu, gunung ini juga dipercaya sebagai lokasi kerajaan gaib. Gunung Parang menawarkan pemandangan alam yang indah dan juga merupakan tempat favorit bagi para pendaki dan pecinta alam.
7. Alun-Alun Purwakarta – Suara dan Penampakan Aneh
Alun-Alun Purwakarta konon sering terdengar suara-suara aneh atau penampakan makhluk halus. Banyak pengunjung yang merasa merinding atau tidak nyaman ketika berada di alun-alun ini, menambah kesan mistis tempat ini.
8. Makam Raja-Raja Purwakarta – Penampakan Makhluk Halus

Makam Raja-Raja Purwakarta terletak di Desa Kutawaringin, Kecamatan Campaka. Konon, makam ini dihuni oleh makhluk halus yang sering menampakkan diri pada pengunjung atau warga sekitar. Beberapa cerita misterius tentang makam ini sering dibicarakan oleh masyarakat setempat.
Tips Berkunjung ke Wisata Misteri Purwakarta:
- Persiapkan Mental dan Fisik: Kunjungi tempat-tempat ini dengan kesiapan mental dan fisik yang baik.
- Hormati Adat dan Kepercayaan Lokal: Selalu menghormati adat istiadat dan kepercayaan masyarakat setempat.
- Kunjungi dengan Pendamping: Disarankan untuk mengunjungi tempat-tempat ini bersama teman atau pemandu lokal.
- Jaga Etika dan Kesopanan: Selalu menjaga sikap dan etika selama berada di lokasi.
- Waspada terhadap Keamanan: Perhatikan kondisi sekitar dan selalu utamakan keselamatan.
Wisata misteri di Purwakarta menawarkan pengalaman unik bagi para pencinta hal-hal gaib dan sejarah. Namun, selalu ingat untuk menjaga sikap dan menghormati kepercayaan lokal selama berkunjung.
Gunung Hejo – Petilasan Prabu Siliwangi

Lokasi dan Aksesibilitas
Gunung Hejo terletak di Desa Gununghejo, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Jawa Barat. Lokasi ini mudah diakses melalui jalur darat dari pusat kota Purwakarta, dengan jarak sekitar 20 kilometer. Jalan menuju gunung sebagian besar sudah beraspal, meskipun beberapa bagian jalannya menanjak dan sempit sehingga memerlukan kehati-hatian bagi pengendara.
Sejarah dan Latar Belakang
Gunung Hejo terkenal sebagai salah satu tempat bertapanya Prabu Siliwangi, raja legendaris dari Kerajaan Pajajaran. Prabu Siliwangi dikenal dalam sejarah dan mitologi Sunda sebagai raja yang bijaksana dan sakti. Konon, beliau menggunakan Gunung Hejo sebagai lokasi meditasi dan bertapa untuk mendapatkan petunjuk spiritual serta menjaga keseimbangan kerajaan.
Di sekitar puncak gunung terdapat batu besar yang diyakini sebagai petilasan atau jejak tapak kaki Prabu Siliwangi. Masyarakat lokal sering mengunjungi batu ini untuk berziarah atau melakukan ritual doa. Kepercayaan ini membuat Gunung Hejo menjadi tempat yang dianggap sakral dan dihormati oleh warga sekitar.
Fakta Mistis dan Cerita Rakyat
Selain nilai sejarah, Gunung Hejo juga dikenal dengan kisah mistisnya. Beberapa pengunjung melaporkan mengalami pengalaman aneh, seperti suara-suara misterius, bayangan yang bergerak tanpa sumber, atau perasaan “diawasi” ketika mendaki.
Lokasi Gunung Hejo juga terkait dengan Tol Cipularang, khususnya di kilometer 96–97 yang terkenal sebagai “jalur tengkorak.” Banyak kecelakaan di jalur ini diyakini dipengaruhi oleh aura mistis dari Gunung Hejo. Beberapa cerita lokal menyebut bahwa roh Prabu Siliwangi atau makhluk gaib di sekitar gunung menjaga kawasan ini, sehingga mengganggu pengendara yang tidak menghormati lingkungan.
Aktivitas Wisata
Pengunjung Gunung Hejo tidak hanya datang untuk urusan spiritual, tetapi juga untuk menikmati alam dan panorama. Aktivitas yang populer antara lain:
- Pendakian ringan – jalur hiking menanjak namun relatif pendek, cocok untuk pendaki pemula.
- Fotografi alam – pemandangan dari puncak gunung cukup indah, terutama saat matahari terbit atau terbenam.
- Meditasi dan ziarah – pengunjung sering membawa persembahan atau melakukan doa di batu petilasan.
Etika dan Tips Berkunjung
- Hormati situs sakral: hindari berperilaku tidak pantas di sekitar batu petilasan.
- Gunakan pakaian dan perlengkapan yang nyaman, terutama sepatu yang sesuai untuk hiking.
- Jangan membuang sampah sembarangan; jaga kebersihan gunung.
- Jika berkunjung malam hari atau saat kabut tebal, sebaiknya didampingi pemandu lokal.
Kesimpulan
Gunung Hejo bukan hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman budaya dan spiritual yang unik. Perpaduan sejarah, mitologi, dan cerita mistis membuatnya menjadi salah satu destinasi menarik di Purwakarta, terutama bagi mereka yang tertarik pada wisata sejarah dan wisata misteri.